Anggota BURT DPR RI Hamid Noor Yasin saat mengikuti pertemuan Tim Kunker BURT dengan jajaran manajemen dan yayasan RSAMDO, di Manado, Sulawasi Utara, Senin (4/7/2022). Foto: Sofyan/nvl

Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Hamid Noor Yasin memastikan Rumah Sakit Advent Manado (RSAMDO) layak dalam memberikan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama), dalam hal ini 575 Anggota DPR RI beserta keluarganya. Menurutnya, sebagai RS provider dari PT Jasindo (operator Jamkestama), RS Advent Manado perlu memberikan pelayanan yang excellent, mengingat ada 6 Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Utara, termasuk Manado juga merupakan daerah tujuan kunjungan kenegaraan, baik Komisi maupun Alat Kelengkapan Dewan lainnya.

Kita ingin memastikan (kesiapan) Rumah Sakit Advent ini jika ada Anggota DPR maupun keluarganya yang ada di Manado sakit atau harus dirawat di rumah sakit. Kalau ada yang sakit dan membutuhkan penanganan, kami minta RS Advent untuk memberikan layanan yang baik. Mulai dari front liner hingga seluruhnya memiliki kesamaan pemahaman untuk memberikan pelayanan yang baik, excellent, karena pelayanan yang baik itu merupakan motivasi bagi kesembuhan pasien,” kata Hamid usai mengikuti pertemuan Tim Kunker BURT dengan jajaran manajemen dan yayasan RSAMDO, di Manado, Sulawasi Utara, Senin (4/7/2022).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengakui, terkadang Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada peserta Jamkestama hanya diketahui oleh tingkat manajemen atas RS. “Saya meminta kepada RS ada database yang memuat data Anggota DPR beserta keluarganya. Kita inginnya sehat, tapi kalau ada musibah sakit, dan tidak membawa kartu Jasindonya (saat berobat), kalau semua ada database dan ada pemahaman yang sama, akan mudah dalam penanganannya, servis bisa lebih maksimal, kecepatan dan penanganan lebih baik. Kami harapkan dari pimpinan hingga front liner sudah memahami (SOP),” harap Hamid.

Sebelumnya, Direktur RS Advent Manado dr. Reuben Vicente Tigno Supit mengatakan, dalam memberikan layanan kepada peserta Jamkestama maupun masyarakat umum, pihaknya menyiapkan sejumlah jenis kamar rawat inap, di antaranya 1 kamar VVIP-A (Platinum) sebanyak, 3 kamar VVIP-B (Gold), 4 kamar VVIP-C (Silver), dan 12 kamar VIP. Kemudian 44 kamar Kelas 1, 30 kamar Kelas 2, dan 55 kamar Kelas 3, serta didukung 4 ICU.

Dalam kesempatan itu, dr. Reuben juga memaparkan cara-cara penyembuhan Ilahi, yakni Penyembuhan Fisiologis (tubuh sembuh sendiri), Penyembuhan Suportif (pola hidup alami), Penyembuhan Teknologi (diagnostik dan terapi medis), dan Penyembuhan Adikodrati (iman, penurutan, doa dan mukjizat). Ia juga menekankan bahwa sikap positive thinking dan hati yang gembira dapat menjadi obat yang manjur untuk sembuh dari sakit. (sf)